Laman

Jumat, 09 Maret 2018

Mie Aceh Pandrah Kramat Raya Menuju Festival Jajanan Bango 2018


Sejumlah wirausaha kuliner baik itu warung, kedai, rumah makan maupun restoran tengah berkompetisi dalam program “Bango Penerus Warisan Kuliner 2018” yang digelar Bango berkerjasama dengan BEKRAF RI. Salah satunya warung Mie Aceh Pandrah yang terletak di Jalan Kramat Raya No. 112 A, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Sesuai namanya, Warung Mie Aceh Pandrah Kramat Raya ini menyediakan beragam Mie Aceh yang merupakan kuliner khas dari Aceh.

Jenis Mie Acehnya ada yang polos, kombinasi telur, ayam, sapi, udang, kambing, seafood, dan ada pula Mie Aceh yang spesial.

Harga per porsinya dari Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu.

Tak cuma itu, ada juga bermacam Cane, Martabak, dan Kari.

Jenis Cane-nya ada Cane gula, susu, kari, coklat susu, keju susu, dan Cane spesial dengan harga mulai Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu.

Kari-nya ada Kari ayam (Rp 15 ribu) dan Kari Sapi/Kambing (Rp 25 ribu).

Sementara Martabak-nya ada 3 macam yakni Martabak telur (17 ribu), Martabak Kari Ayam (28 ribu), dan Martabak sapi/kambing (Rp 35 ribu).

Di Jakarta, Warung Mie Aceh Pandrah Kramat Raya ini cabangnya juga ada di Sawah Besar, Taman Palem Cengkareng, dan Blok M.

Namun menurut koki atau juru masaknya yang bernama Zulkifli Nasbar atau yang akrab disapa Izoel, hanya Warung Mie Aceh Pandrah Kramat Raya saja yang ikut program “Bango Penerus Warisan Kuliner 2018”, sementara tiga cabang lainnya tidak.

Bukti kalau Warung Mie Aceh Pandrah Kramat Raya ini mengikuti program tersebut, terlihat dari dua selebaran keikutsertaan dari Bango yang tertempel di dinding dalam warung tersebut.

Isi selebaran tersebut mengajak pengunjung warung tersebut dan masyarakat luas untuk memilih Warung Mie Aceh Padrah Kramat Raya ini agar bisa jadi juara dan tampil di Festival Jajanan Bango 2018.

Caranya dengan mem-posting menu makanannya di akun Instagram (IG) dan Twitter.

Tak lupa menyertakan dua hashtag yakni: #PenerusWarisanKuliner dan #Bango6904.

Bagi 100 posting-an paling menarik akan mendapatkan hadiah voucher Festival Jajanan Bango 2018 dengan total Rp 10 juta.

Setiap satu posting-an sama dengan satu vote.

Kokirimba, TravelPlus Indonesia, Rona Budaya, dan Siarmasjid yang tergabung dalam d'Blogger Indonesia usai menikmati seporsi Mie Aceh Udang dan lainnya di Warung Mie Aceh Pandrah Kramat Raya ini, sepakat menilai warung ini pantas mengikuti Festival Jajanan Bango 2018 karena masakannya serba mangat that (kata orang Aceh) yang artinya enak bingiiitsss (kata anak zaman now).

Di akhir Maret 2018 ini, 20 finalis dengan jumlah vote terbanyak ditambah 2 finalis pilihan dewan juri berhak untuk mengikuti penjurian dan workshop yang akan digelar di Jakarta.

Di sesi penjurian, para finalis akan mempresentasikan hidangan mereka di depan dewan juri yang beranggotakan para legenda kuliner kenamaan, perwakilan dari BEKRAF RI serta tim ahli dari Unilever Food Solutions.

Selanjutnya di sesi workshop, mereka akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang dapat sangat membantu mereka dalam mengembangkan usaha di kemudian hari, seperti pelatihan food safety dan food handling dari tim ahli UFS, serta wawasan mengenai strategi bisnis kuliner oleh tim BEKRAF RI.

Di akhir kompetisi, akan terpilih 5 pemenang yang berhak mendapatkan total hadiah sebesar Rp 500 juta untuk membantu mengembangkan usaha mereka sehingga dapat dinikmati oleh lebih banyak pecinta kuliner.

Kelima pemenang dari program ini nantinya juga dapat berpartisipasi di kemeriahan perayaan ulang tahun Bango ke 90 yaitu Festival Jajanan Bango 2018 yang akan digelar di dua kota yakni Jakarta pada 14-15 April dan Makassar, Sulawesi Selatan pada 5-6 Mei.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Seporsi Mie Aceh Udang berkuah ala Warung Mie Aceh Padrah di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
2. Harga aneka Mie Aceh di Warung Mie Aceh Padrah Kramat Raya yang terletak sekitar 50 meter dari Museum Sumpah Pemuda.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar