Laman

Kamis, 30 April 2015

Tahu Angker Bikin Suasana Bandung Jadi Horor

Kuliner berbau horor bertambah lagi. Jika sebelumnya sudah ada Rawon Setan di Surabaya, Surabi Kuntilanak di Kerawang, Es Pocong di Depok, dan Sambal Setan di Jakarta, kini hadir Tahu Angker di  Bandung.

Jika Rawon Setan dinamakan begitu karena  adanya tengah malam, Surabi Kuntilanak dan Es Pocong dijual di seberang kuburan, maka Sambal Setan dan Tahu Angker karena rasa pedasnya yang bukan kepalang.

Tahu Angker  asal Kota Kembang ini memiliki 3 level atau tingkat kepedasan. Tingkat pertama diberi label “Merinding”. Rasa pedasnya standar alias biasa saja. Ini cocok buat pecinta kuliner yang tidak berani pedas.

Tingkat kedua diberi predikat “Penampakan”. Rasa pedasnya nendang alias luar biasa. Cocok buat penyuka kuliner pedas. Sedangkan tingkat  ketiga diberi julukan “Kerasukan”. Rasa pedasnya  alamaaak ampuuuuuuun.., mulut rasanya mau terbakar. Level ini cocok buat penggila kuliner super-super pedas.

Adalah Hendra (27) pencipta camilan Tahu Angker. Pria asli Sunda ini semula berdagang panganan kecil Cireng. Namun karena semakin lama pedagang Cireng semakin banyak, dia pun banting setir, beralih menjual Tahu Angker karyanya sendiri. “Baru tiga bulan Om, saya jualan Tahu Angker. Ini hasil racikan saya sendiri. Dari dulu saya memang senang berwirausaha,  coba dagang ini itu Om,” ujarnya di Bandung baru-baru ini.

Menurut Hendra setiap hari dia mampu menjual  60 porsi Tahu Angker. Seporsinya hanya Rp 5.000.

Pria ini juga pandai mencari lokasi  berjualan sesuai pangsa pasar dagangannya, yakni anak-anak sekolah. Setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu, dia memilih berjulan di Taman Superhero, di Jalan Bengawan dan Jalan Anggrek, Kota Bandung sejak pagi sampai habis.

Taman tersebut dulunya merupakan Taman Anggrek. Kemudiand isulap menjadi Taman Super Hero yang berhasil menjadi  salah satu tempat primadona bagi anak-anak karena banyak patung replika sejumlah superhero dunia seperti Batman, Spiderman dan lainnya.
Pada hari biasa, dari Senin sampai Jumat, dia berjualan di antara dua sekolah yang letaknya berseberangan yakni SMPN 3 dan SMPN 10 di Jalan Dewi Sartika, sekitar 50 meter dari Terminal Kebon Kelapa, Bandung.

Dari dua tempat yang dipilih, jelas Hendra tahu betul sapa yang menjadi pembeli utama Tahu Angkernya. Tapi ternyata peminatnya bukan saja pelajar dari SD sampai SMA, orang dewasa dan orangtua juga banyak yang menyukainya.

Asep (38) salah satunya, pria ini menjadi langganan tetap Tahu Angkernya di Jalan Dewi Sartika. Hampir setiap hari Asep membelinya. Asep merupakan pria penyuka kuliner super pedas, buktinya saat memesan Tahu Angker ini, dia meminta dibuatkan Tahu Angker level 6, padahal tidak ada. Tapi demi memuaskan langganannya, Hendra membuatkannya dengan menambah citra pedas sesuai keinginan Asep.

Sewaktu penulis mencicipi Tahu Angker level dua atau "Penampakan", rasanya saja sudah lumayan pedas sampai penulis tak sanggup menghabiskannya karena tidak kuat. Apalagi Tahu Angker yang dipesan Asep, pastinya bikin mulut terbakar habis.

Rasa Tahu Angker Hendra selain renyah, gurih, juga kaya rempah termasuk citra daun jeruknya. Rasa pedasnya sangat pas dengan udara sejuk Bandung.

Kendati tergolong kuliner baru di Bandung, namun namanya mulai bergaung dan mulai banyak wisatwan nusantara (wisnus) yang mencarinya. Beberapa wisnus sempat penulis jumpai juga tengah membeli Tahu Angker Hendra di Jalan Dewi Sartika. Kebetulan letak jualannya,  tak jauh dari beberapa hotel melati di jalan tersebut yang kerap menjadi lokai inap wisnus maupun backpacker.

Tempat berjualan Tahu Angker yang digunakan Hendra pun terbilang praktis dan modern. Dia mengunakan sepeda motor bebek yang bagian belakangnya ditambah dengan gerobak yang dibuatnya dengan modal Rp 700.000. “Gerobak dan desainnya saya buat sendiri. Kecuali bagian ngelas  kerangka besinya, saya serangkan ke tukang las,” aku lelaki kratif dan inovatif ini.

Tahu Angker Hendra berbahan utama Tahu Lembang berwarna putih yang kemudian dipotong berbentuk dadu-dadu kecil.

Proses memasaknya ada dua tahap. Tahap pertama potongan-potongan tahu dimasukkan ke dalam  adonan tepung lalu digoreng. Proses kedua tahu yang  sudah digoreng itu lalu digoreng lagi dengan bumbu sesuai level pedasnya ditambah irisan daun bawang Bahan bumbunya  ada bawang putih, bawang merah, cabe, dan daun jeruk.

Tahu Angker memang menjadi camilan baru berbahu horor yang mulai tersohor di Bandung. Kekhasan bentuk dan rasanya,  punya kans menyaingi  ketenaran Tahu Genjrot yang sudah lebih dulu eksis dan tersebar dimana-mana.

Sebenarnya  masih ada aneka kuliner lainnya yang bertema sama di Bandung yang baru saja mendapat julukan baru sebagai Kota Solidaritas Asia Afrika ini, yakni di  Zombie Café.

Di café yang terletak di Jalan Braga No. 3, tak jauh dari Museum KAA ini  menyajikan bermacam menu Western dan Mexican bertema zombie antara lain Zombie Tiramisu Cheese Cake Death is Death, Cream Brulle Dark Halloween Horror, The Ultimate Chocolate Brownie Messiah of Evil, Zombie Supreme Pizza Dark Haloween Horror, Fresh Mango Soup Just Run to Survive, dan Mocktail Zombie in Wonderland.

Biar atmosfir horornya semakin kental, usai menyantap Tahu Angker atau mampir di Café Zombie, lanjutkan perjalanan ke sejumlah lokasi angker yang tersohor di Bandung.

Ada beberapa objek yang sudah sejak lama terkenal menyeramkan dan bikin bulu kuduk berdiri, seperti Jalan Cipaganti dekat Cihampelas, Patung Perunggu H.C. Verbraak di kawasan Taman Malaku, Tanjakan Emen di Kabupaten Bandung, Gedung SMA 5 di Jalan Belitung No 8, Ruang Bawah Tanah Museum KAA,  Gua Jepang dan Gua Belanda di Dago pakar, dan  ke Rumah Gurita di Pasteur, tepatnya di belakang hotel Grand Aquila Pasteur yang memiliki patung gurita raksasa di atapnya.

Menikmati kuliner horor seperti Tahu Angker, ditambah berkunjung ke lokasi angkernya selagi berkunjung ke Bandung, pasti bakal membuahkan pengalaman yang mendalam.

Naskah & foto: adji kembara (adji_travelplus@yahoo.com)

Captions:
1. Seporsi Tahu Angker level 2 atau Penampakan.
2. Hendra si pencipta kuliner Tahu Angker di Bandung.
3. Peminat Tahu Angker bukan cuma anak-anak tapi juga orang dewasa.
4.Sepeda motor  plus gerobak Tahu Angker yang berdesain menarik sesuai tema horor. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar