Laman

Sabtu, 18 September 2010

Liwetan Nikmat Saat Kemping

Saat berkemah di kaki gunung berudara sejuk bersama keluarga atau rekan komunitas, rasanya kurang lengkap kalau tidak menyantap nasi liwetan ala penggiat alam bebas. Liwetan nasi  yang ditanak ini dijamin menambah kenimatan dan keakraban Anda.


Nasi liwetan atau nasi yang ditanak dengan tempat khusus menjadi salah satu menu favorit penggiat alam bebas, seperti pendaki, dan lainnya saat beraktivitas di alam terbuka. Biasanya menu ini dibuat saat kemping. Kalau saat mendaki mungkin prosesnya terlalu lama.

Alat yang digunakan panci berukuran sedang yang tebal. Beras dan bumbu berisi cabe, bawang, tomat untuk sambal dicuci bersih. Kemudian beras diisi air lalu ditanak dan diberi garam sedikit. kalau suka ikan teri kecil ataupun ikan peda, masukan saja.

Api yag digunakan lebih baik api kayu, baik ditungku atau dibuat sendiri dari kayu bakar atau bambu. Selain khas, rasa dan aromanya juga beda dibanding ditanak dengan kompor minyak atau gas.
Bumbu sambal dtanak juga di atas nasi. Setelah masak, bumbu diangkat lalu diulek menjadi sambal. Lauk liwetan yang pas tentu saja ikan asin panggang. Yang dipanggang sekalian saat menanak nasi di bara api.

Setelah semua masak dan siap disantap, sediakan lembar-lembar daun pisang yang sudah dibersihkan. Tuang nasi liwetan di lembar daun. Siapkan sambal dan tentu aneka lalapan seperti daun kemangi, kol, kacang panjang, mentimun, daun salada, dan lainnya. Jangan lupa sambal dan ikan asin panggangnya.

Setelah doa, langsung santap ketika nasi liwetan masih hangat dan mengepul. Cara menyantapnya kompak tanpa sendok alias langsung pakai tangan bersih, sambil bersila,  jongkok atau duduk berjejer sepanjang daun pisang...Hmmmmm... ditanggung luarbiasa nikmat dan  tambah akrab...

Selamat mencoba ngeliwet nasi di alam terbuka.

Naskah & Foto: Adji Kembara (kokirimba@yahoo.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar